
Viral di Media Sosial, Apa Sih yang Dimaksud Transable?
Jakarta –
Baru-baru ini, istilah transable atau transable menjadi perbincangan netizen di TikTok. Banyak yang berpendapat bahwa istilah tersebut mirip dengan istilah transgender, menggambarkan seseorang yang memiliki identitas gender berbeda dengan jenis kelamin biologisnya.
Dikutip dari Sportskeeda, transable adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang memilih menjadi difabel meski memiliki tubuh normal.
Kondisi transferable ini termasuk dalam kategori Body Integrity Identity Disorder (BIID), yaitu gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang secara irasional berharap ada bagian tubuhnya yang cacat, seperti lumpuh atau amputasi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai konvertibel mengklaim lebih cenderung menyimpan identitas mereka untuk diri mereka sendiri dan jarang mengekspresikan diri. Seperti waria, transables ini juga merasa tidak dalam tubuh yang tepat.
Salah satu contoh kasus ini adalah kisah seorang wanita bernama Chloe Jennings-White yang viral di media sosial pada tahun 2013. Dia mengatakan ingin lumpuh permanen.
Dalam wawancaranya dengan ABC4, Chloe mengaku ingin menjadi penyandang disabilitas sejak berusia sembilan tahun. Bahkan, ia mengaku tak sengaja terjatuh dari motor hingga melumpuhkan tubuhnya, namun saat itu ia hanya mengalami luka ringan.
Selama bertahun-tahun, ia terus melakukan aktivitas di luar kemampuannya dengan harapan tubuhnya akan lumpuh.
“Melakukan aktivitas apapun yang membuka peluang bagi saya untuk lumpuh membuat saya merasa lega dari kecemasan yang ditimbulkan oleh BIID,” ujarnya.
Paraplegia adalah kondisi kelumpuhan pada bagian bawah tubuh. Dalam kasus Jennigs-White, dia memakai penyangga kaki untuk membuat dirinya lumpuh. Namun nyatanya, kedua kaki masih bisa berfungsi dengan sempurna.
Simak Video “4 Hal Yang Harus Dihindari Dengan Penyakit Perut Untuk Memulai Puasa”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)