epicwin138
epicwin138
epicwin138
Terkait Mantri Suntik Mati Kades Imbas Cemburu, Obat Diphenhydramine Mematikan?

Terkait Mantri Suntik Mati Kades Imbas Cemburu, Obat Diphenhydramine Mematikan?

Read Time:1 Minute, 28 Second


Jakarta

Kasus tertembaknya paramedis kepala desa di Curug Goong, Serang, menjadi perhatian publik. Ia diberi cairan yang mengandung obat sidiadryl diphenhydramine.

Fakta baru terungkap, motif pembunuhan itu adalah kecemburuan. Menurut kuasa hukum Suhendi, Raden Elang Yayan Mulyana, pelaku awalnya menemukan foto korban dan istri pelaku.

“Jadi dia datang ke rumah korban untuk menjelaskan dengan bukti foto di handphone istrinya, jadi dia menjelaskan yang namanya cinta segitiga, jadi dia emosi, melawan sampai kejadian itu terjadi,” kata Raden kepada detik.com, Serang, Senin (14/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Setelah terjadi adu mulut, korban disuntik hingga akhirnya pingsan dan dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit.

Apakah obat sidiadryl diphenhydramine berbahaya?

Apoteker Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan cairan tersebut merupakan obat anti alergi. Obat sidiadryl diphenhydramine biasanya juga diberikan untuk meredakan gejala demam, batuk, bahkan pilek.

“Sebenarnya mengandung diphenhydramine. Merknya obat anti alergi sidiadryl,” jelasnya saat dihubungi detik.com Selasa (14/3).

Prof Zullies menegaskan bahwa penggunaan sidiadryl diphenhydramine tidak berbahaya selama diberikan sesuai petunjuk dokter. Meski begitu, bukan tidak mungkin efeknya akan berakhir dengan kematian jika diberikan dalam dosis tinggi, melebihi dari yang dianjurkan.

“Itu sebenarnya bukan obat yang berbahaya kalau digunakan sesuai indikasi, kalau overdosis bisa berbahaya. Kalau tujuannya membunuh, bisa disuntikkan tidak sesuai aturan dosis,” lanjutnya.

Dikutip dari Web MD, diphenhydramine sendiri dapat memicu efek samping ringan hingga berat seperti berikut:

Mengantuk Pusing Sembelit Sakit perut Penglihatan kabur Mulut/hidung/tenggorokan kering.

Oleh karena itu, obat sidiadryl diphenhydramine merupakan obat kuat yang penggunaannya harus dalam pengawasan dokter.

Reaksi alergi serius yang dapat terjadi jika Anda menerima obat keras ini antara lain:

Ruam, gatal/bengkak terutama wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Simak Video “Polri Sebut Praxion Aman Dikonsumsi”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/vyp)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Gunung Merapi telah mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 68 kali sejak rentetan erupsi yang terjadi Sabtu (11/3). Previous post Gunung Merapi 68 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejak Sabtu
Khawatir Melarikan Diri, Polisi Tahan Ajudan Pribadi Next post Khawatir Melarikan Diri, Polisi Tahan Ajudan Pribadi