
Roket dari Suriah hingga Libanon Keroyok Israel Buntut Insiden Al Aqsa
Jakarta, CNN Indonesia —
Lusinan roket dari SuriahGaza, hingga Lebanon ramai berkumpul Israel efek serangan pada Masjid Al AqshaRabu lalu (5/4).
Militer Israel melaporkan tiga roket ditembakkan dari Suriah Sabtu malam, dengan salah satunya mendarat di selatan Dataran Tinggi Golan, wilayah perbatasan antara Israel, Suriah dan Lebanon yang diduduki Israel.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Salah satu roket melintasi wilayah Israel dan mendarat di area terbuka di selatan Dataran Tinggi Golan,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Pada Kamis (6/4), 34 roket juga ditembakkan dari Lebanon ke Israel, yang sebagian besar dicegat tetapi enam mendarat di negara itu, demikian laporan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Kemudian pada hari Jumat, IDF melaporkan 44 proyektil termasuk roket dan rudal anti-pesawat diluncurkan dari Gaza ke Israel selatan.
[Gambas:Video CNN]
Hujan serangan ini terjadi setelah polisi Israel menyerang Masjid Al Aqsa di Yerusalem Rabu lalu, melukai sejumlah jemaah. Aksi ini dilakukan pada dua kesempatan terpisah pada hari yang sama.
Rekaman dari dalam masjid menunjukkan polisi Israel memukuli orang-orang dengan tongkat dan senjata tajam dan kemudian menangkap ratusan warga Palestina.
Petugas juga mengerahkan granat kejut dan menembakkan gas air mata ke sinagoga.
Polisi Israel berargumen bahwa mereka memasuki masjid karena beberapa perampok mencoba mengunci diri di dalam masjid.
Kejadian ini kemudian mendapat kecaman luas dari negara-negara Arab dan Islam.
Serangan sporadis juga terjadi di beberapa wilayah Israel seperti Tel Aviv, ketika seorang Arab-Israel menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki dan membunuh seorang turis Italia pada hari Jumat.
Dua wanita Inggris-Israel juga tewas setelah mobil mereka ditembaki di Lembah Yordan, Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.
Setelah insiden penyerangan di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga memerintahkan polisi untuk memobilisasi semua unit polisi perbatasan cadangan, serta mengerahkan tentara untuk memobilisasi pasukan cadangan tambahan.
Sebanyak empat batalyon polisi perbatasan cadangan juga akan ditempatkan di pusat kota mulai Minggu, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Pertahanan Israel juga mengonfirmasi telah mengerahkan pasukan untuk membantu polisi dan memperketat pembatasan masuk ke Israel bagi warga Palestina dari Tepi Barat dan Gaza.
(blq/baca)