Respons Zainudin Amali Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jakarta, CNNIndonesia —

Wakil Ketua I PSSI Zainudin Amali mengaku sedih dan kecewa Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Tentu saya sedih dan kecewa. Saya mengawal persiapan Piala Dunia U-20 sejak 2019, sejak masih di Menpora sampai sekarang setelah hengkang. Berbagai hal masih saya kerjakan,” kata Amali.

Lebih mengecewakan bagi Amali, impian anak-anak timnas U-20 Indonesia tampil di Piala Dunia pupus sudah. Padahal para pemain sudah berlatih dan bekerja keras selama lebih dari setahun.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Para pemain juga sangat berharap Indonesia bisa terus tampil di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu disampaikan para pemain saat bertemu Amali dengan General Manager Erick Thohir di Stadion Patriot, Selasa (28/3).

“Jadi ketika ditanya bagaimana, saya merasa kecewa dan sedih. Apalagi ketika saya melihat anak-anak kemarin di stadion, mereka terlihat sangat berharap. Mereka sudah berlatih keras, mereka kehilangan kesempatan itu,” ujarnya.

“Tim U-20 ini sudah dua kali reshuffle. Yang pertama latihan di Kroasia untuk tahun 2021 yang akhirnya batal karena Covid. Sekarang akhirnya dibatalkan,” tambah Amali.

Setelah menerima kabar buruk tersebut, Indonesia pun perlu bersiap menerima sanksi tambahan dari FIFA. Dalam rilisnya, Rabu (29/3) malam, disebutkan FIFA akan menjatuhkan sanksi.

“Itu usaha yang sia-sia, usaha, semua yang kami lakukan. Ya, inilah yang terjadi. Saya tidak bisa membayangkan seperti apa sepak bola Indonesia ke depan. Itu pasti akan menurunkan semangat anak-anak,” ujarnya.

“Akhirnya, ini yang harus kita terima. Ada satu hal yang saya masih belum tahu. Pembatasan. Itu juga yang harus kita jaga ke depan,” kata mantan Menteri itu.

Sebagai tindak lanjut, PSSI berencana mengumpulkan para pemain timnas U-20 Indonesia di kantor PSSI, Kamis (30/3). Sedangkan Erick Thohir dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada hari yang sama.

[Gambas:Video CNN]

(perut/Juni)