
Pemanis Rendah Kalori: Amankah Dikonsumsi?
Jakarta –
Rasanya yang manis tentu disukai banyak orang. Sulit menahan godaan berbagai makanan dan minuman yang biasanya dimaniskan dengan gula, mulai dari kue, minuman boba, hingga kopi modern.
Namun, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula sebaiknya dibatasi karena umumnya tinggi kalori tanpa kandungan gizi yang baik. Jika tidak dibatasi, asupan gula yang berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan mengganggu kesehatan. Untungnya, pemanis rendah kalori kini tersedia sebagai pilihan manis yang lebih sehat.
Lebih Manis, Tapi Rendah Kalori
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pemanis rendah kalori biasanya digunakan sebagai pengganti gula pada makanan dan minuman. Beberapa jenis pemanis rendah kalori memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi, sehingga jumlah yang sedikit dapat memberikan rasa manis yang sama dengan gula. Dibandingkan dengan gula, pemanis rendah kalori adalah pilihan manis yang lebih sehat, karena memiliki banyak keuntungan.
Pemanis rendah kalori biasanya mengandung lebih sedikit kalori daripada gula. Atau nol kalori, jadi sangat cocok untuk mereka yang ingin membatasi asupan kalori hariannya tanpa mengorbankan rasa manis. Data dari International Journal of Obesity menunjukkan bahwa penggunaan pemanis rendah kalori untuk menggantikan pemanis berkalori tinggi (misalnya gula) bermanfaat dalam mengurangi asupan kalori harian. Ini kemudian dapat membantu menurunkan berat badan.
Dibandingkan dengan gula pasir, pemanis rendah kalori ini juga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis setelah makan, sehingga aman bagi penderita diabetes. Tak hanya itu, pemanis rendah kalori juga tidak menyebabkan kerusakan gigi.
Pemanis Rendah Kalori Dinyatakan Aman
Sebelum digunakan dalam produk pangan, semua jenis pemanis menjalani uji keamanan dan evaluasi oleh berbagai badan pengawas pangan dunia. Hanya pemanis yang telah terbukti aman dikonsumsi yang boleh digunakan dalam produk pangan. Oleh karena itu, semua jenis pemanis rendah kalori yang diperbolehkan digunakan oleh berbagai badan kesehatan dan regulasi dunia terbukti aman dikonsumsi dalam batas yang ditentukan.
Pemanis apa yang sudah dinyatakan aman dan boleh digunakan? Beberapa jenis pemanis rendah kalori yang telah dinyatakan aman dan boleh digunakan sesuai batasan yang ditetapkan oleh berbagai badan kesehatan dan peraturan dunia, antara lain oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM), antara lain sucralose, acesulfame-K, stevia . , dan sorbitol.
Ingin mencoba rasa manis yang lebih sehat daripada pemanis rendah kalori? Cobalah pemanis rendah kalori Tropicana Slim, yang bebas gula dan rendah kalori, dengan manisnya gula pasir biasa yang nikmat.
Semua varian pemanis rendah kalori Tropicana Slim menggunakan pemanis yang telah terbukti aman dan disetujui penggunaannya, serta telah mendapat izin dari BPOM Indonesia. Jadi tidak perlu ragu memilih pemanis rendah kalori Tropicana Slim sebagai pilihan manisan yang lebih sehat.
Simak Video “Wacana Pengalihan Fungsi Atlet Wisma RSDC Usai Dihentikan Operasi”
[Gambas:Video 20detik]
(pf/ego)