
Menteri ESDM Sebut Penyebab Kebakaran Plumpang Sudah Ditemukan
Jakarta, CNNIndonesia —
Menteri ESDM Arifin Tasrif kata hasil investigasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, telah menemukan penyebab dugaan kejadian tersebut. Namun, masih belum bisa mengungkap penemuan ini.
“Masih berjalan (penyelidikan kebakaran Depo Plumpang), sedang berlangsung. Ada dugaan, sudah ada tanda-tanda penyebabnya. Tapi belum terungkap, terserah aparat penegak hukum (APH),” terangnya. Arifin kepada CNNIndonesia.com di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
Dia menambahkan, pihaknya sudah mengajukan usulan pengamanan sementara di kawasan Depo Plumpang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ia juga menyebutkan perlu dibentuk direktorat khusus untuk menangani masalah keselamatan dan lingkungan, seperti kasus Depo Plumpang.
Dalam hal ini, Kementerian ESDM selalu berkoordinasi dengan APH dalam penyelidikan ini. Arifin mengatakan ada ahli dari teknik lingkungan, keamanan, dan lainnya yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Di sisi lain, Komisi VII DPR RI memberikan ultimatum kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati untuk mengungkapkan hasil penyelidikan kebakaran di Depot Plumpang, paling lambat bulan depan, mulai Selasa (11/12). ). 16/3).
Komisi VII DPR RI pun mendesak Nicke untuk segera melakukan audit komprehensif terhadap fasilitas minyak dan gas (migas) Pertamina. Audit tersebut meliputi keselamatan fasilitas pengilangan dan penyimpanan BBM, serta pengetatan kualitas keselamatan dan keselamatan kerja agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Selain itu, DPR mendorong Nicke untuk meningkatkan pengamanan seluruh aset penting Pertamina dengan berkoordinasi dengan aparatur dan lembaga negara.
Sementara itu, kata Nicke, penyelidikan penyebab kebakaran di Depo Plumpang masih terus dilakukan. Dia mengatakan, pemeriksaan melibatkan APH, tim teknis dari Ditjen Migas Kementerian ESDM, dan tim internal Pertamina.
“Kami masih menunggu (penyelidikan), tidak lama, dalam waktu dekat kami akan mendapatkan hasilnya. Kami juga memastikan semua wilayah operasional dari hulu ke hilir, kami mengadakan rapat koordinasi, melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. dijelaskan. setelah RDP dengan Komisi VII DPR RI.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Menurut warga, bau bensin sudah menyengat sebelum kebakaran terjadi.
Ada 25 orang dilaporkan tewas, serta puluhan korban luka bakar. Api juga menyebar ke daerah pemukiman terdekat menyebabkan ratusan orang mengungsi.
[Gambas:Video CNN]
(skt/dzu)