
Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Saling Sapa ‘Dear Friend’ di Moskow
Jakarta, CNNIndonesia —
Presiden Cina Xi Jinping tiba di Moskow pada Senin (20/3) untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putinsalah satu sekutu dekatnya.
Kedua presiden saling menyapa sebagai “teman baik” ketika mereka bertemu di Istana Kepresidenan Kremlin pada Senin malam. Momen ini menunjukkan hubungan yang semakin mesra antara kedua pemimpin.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam pernyataannya sebelum berangkat ke Moskow, Xi juga memamerkan hubungan Rusia-Tiongkok yang semakin erat.
“Kedua belah pihak (China-Rusia) terus memperkuat rasa saling percaya dalam masalah politik, menciptakan paradigma baru hubungan antara kekuatan besar,” kata Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh media pemerintah China saat presiden tiba di Moskow.
Dalam pertemuan pertama mereka di Moskow, Xi juga mengatakan kepada Putin bahwa China dan Rusia “berbagi tujuan yang sama.
“Memang benar bahwa kedua negara kita memiliki tujuan yang sama, atau beberapa tujuan yang sama. Kita telah bekerja untuk mensejahterakan negara satu sama lain. Kita dapat bekerja sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan kita,” kata Xi kepada Putin.
[Gambas:Video CNN]
Xi menambahkan bahwa “China sangat menghargai” hubungan dengan Rusia. Menurutnya, kedua negara dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan mereka.
Xi juga menegaskan kembali dukungannya agar Putin terpilih kembali sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima. Sejauh ini, Putin telah menjabat sebagai Presiden Rusia selama 16 tahun, termasuk satu tahun sebagai penjabat presiden.
“Saya tahu pemilihan presiden Rusia tahun depan. Perkembangan Rusia telah meningkat secara signifikan di bawah kepemimpinan tegas Anda. Saya yakin rakyat Rusia akan terus mendukung Anda dengan tegas,” kata Xi seperti dilansir CNN.
Kedekatan Xi dan Putin memang semakin kuat sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
China telah menjadi salah satu negara utama yang sejauh ini tidak mengkritik agresi Rusia, meskipun telah mendesak Moskow dan Kyiv untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik melalui dialog.
Setahun sebelum invasi Rusia ke Ukraina, China juga tiba-tiba mengeluarkan proposal untuk mendamaikan kedua negara. China juga semakin giat mengungkapkan kesediaannya untuk menengahi dialog perdamaian Moskow-Kyiv.
Proposal perdamaian Ukraina-Rusia versi China akan menjadi salah satu fokus pertemuan Xi dan Putin di Moskow.
Putin juga mengaku siap membicarakan ide-ide China di depan Xi.
“Kami selalu terbuka untuk negosiasi. Kami tentu saja akan membahas semua masalah ini, termasuk ide-ide Anda yang sangat kami hargai,” kata Putin seperti dikutip AFP.
(rds/rds)
[Gambas:Video CNN]