
Lindsay Lohan hingga Akon Digugat Imbas Promosi Ilegal Kripto
Jakarta, CNNIndonesia —
aktor Lindsay LohanYouTuber Jake Paul, dan enam selebritas lainnya telah dituntut oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena mempromosikan aset kripto mereka secara ilegal.
Ini bermasalah karena dilakukan tanpa mengungkapkan kepada publik bahwa mereka dibayar untuk melakukannya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Seperti dilansir Reuters, Kamis (23/3), selebriti lain yang juga didakwa adalah penyanyi Akon, Austin Mahone, Ne-Yo, rapper Lil Yachty, dan Kendra Lust.
Sebagian besar selebriti, kecuali Soulja Boy dan Austin Mahone, setuju untuk menyelesaikannya, tanpa mengaku bersalah, dengan membayar lebih dari US$400 ribu atau sekitar Rp6,1 miliar (US$1 = Rp15.181,50).
Andrew Brettler selaku pengacara Lindsay Lohan mengatakan bahwa sang aktris tidak mengetahui syarat pengungkapan pembayaran tersebut hingga perkara tersebut terungkap.
“Sejak awal, dia bekerja sama dengan penyelidikan SEC dan akhirnya setuju untuk menguangkan sejumlah kecil uang yang dia terima dan membayar denda untuk menyelesaikan masalah ini,” kata pengacaranya Andrew Brettler dalam sebuah pernyataan email.
Pengacara Kendra Lust menolak berkomentar. Pengacara selebritas lainnya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dakwaan tersebut mengikuti kasus yang menargetkan pengusaha Justin Sun untuk memasarkan aset crypto Tronix dan BitTorrent tanpa mendaftar ke otoritas terkait.
Justin Sun juga diduga telah memanipulasi perdagangan crypto di platformnya.
[Gambas:Video CNN]
Kasus ini adalah salah satu dari beberapa penegakan pasar keuangan AS yang telah meningkatkan tindakan keras mereka terhadap cryptocurrency sejak jatuhnya FTX pemimpin industri yang spektakuler pada akhir 2022.
SEC menuduh Sun mencoba memanfaatkan Tronix dengan secara artifisial menciptakan tampilan perdagangan di pasar sekunder dengan mendaftarkan karyawannya sendiri untuk membeli dan menjual aset.
“Kasus ini sekali lagi menunjukkan risiko tinggi yang dihadapi investor ketika sekuritas aset kripto ditawarkan dan dijual tanpa pengungkapan yang tepat,” kata Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan.
Sun, kata Gensler, juga membujuk investor untuk membeli cryptocurrency melalui kampanye di mana dia dan artis menyembunyikan fakta bahwa mereka telah dibayar untuk tweet mereka.
(Reuters/Kris)
[Gambas:Video CNN]