epicwin138
epicwin138
epicwin138
Polisi menjelaskan seorang pria berusia 23 tahun memutilasi korban karena ingin menguasai harta demi melunasi utang pinjol.

Kronologi Kasus Perempuan Dimutilasi Demi Lunasi Pinjol Rp8 Juta

Read Time:3 Minute, 2 Second

Yogyakarta, CNNIndonesia

Polres Yogyakarta (DIY) pada Selasa (21/3) menangkap HP (23), seorang pria yang melukai seorang wanita berinisial A (34) yang mayatnya ditemukan di sebuah rumah kos di kawasan Purwodadi, Pakembinangun , Pakem, Sleman, Minggu (19/3) malam tadi.

Direskrimum Polda DIY Kombespol Nuredy Irwansyah Putra mengungkap kronologi kejadian ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan pelaku.

Nuredy menjelaskan, pelaku dan korban sudah saling kenal sejak bertemu melalui Facebook pada November 2022 lalu. Mereka juga sudah bertemu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kejadian bermula saat pelaku check in di sebuah wisma di kawasan Pakembinangun pada Sabtu (18/3) siang. Pelaku membayar Rp 60.000 untuk masa penggunaan kamar selama 6 jam hingga pukul 19.00 WIB.

Pelaku lalu pergi dan kembali bersama A ke kos sekitar pukul 15.15 WIB. Saat A sedang membuka baju, HP kemudian memukul bagian belakang kepala korban dengan tongkat besi.

Selain besi, kata Nuredy, para pelaku yang berprofesi sebagai buruh harian lepas menjaga tenda juga telah menyiapkan berbagai jenis senjata tajam di kamar wisma sebelum korban datang.

“Dalam keadaan lengah, (korban) dipukul di bagian belakang kepala dan divonis hukuman mati,” kata Nuredy di Mapolda DIY, Rabu (22/3).

HP kemudian memutilasi korban untuk menghilangkan efek dari perbuatannya.

Masih di hari yang sama sekitar pukul 19.00 WIB, HP kemudian mendatangi resepsionis guest house untuk memperpanjang masa sewa kamar. Dia kemudian kembali ke kamarnya untuk melanjutkan pemotongan tubuh korban.

Hasil otopsi polisi menemukan bahwa tubuh korban telah dipotong menjadi 3 bagian besar, dan belasan potongan berukuran kecil dan sedang.

Sekitar 90 menit kemudian, pelaku mendatangi warmindo terdekat. Namun, dia kembali ke wisma karena lupa membawa uang.

“Kemudian kembali ke wisma dan mengambil uang korban, lalu kembali ke warmindo tempat makan dan minum para pelaku,” jelas Nuredy.

Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku menggunakan jasa ojek online (ojol) menuju RS Bethesda untuk mengambil sepeda motor A yang terlantar. Setelah itu, dengan mengendarai sepeda motor korban, HP kembali ke Warmindo.

Pelaku sempat menghubungi rekannya untuk meminjam pisau yang rencananya akan digunakan untuk memotong tubuh korban lagi. Namun, rekan-rekannya tidak setuju.

Pelaku akhirnya berubah pikiran untuk tidak lagi memutilasi korban karena pekerjaan ini tidak terduga dan memakan waktu cukup lama. HP kemudian memutuskan untuk kembali ke wisma untuk memeriksa situasi.

“Tapi pelaku tidak masuk ke lokasi penginapan, hanya lewat untuk mengetahui ada atau tidaknya polisi,” kata Nuredy.

Kemudian, pelaku kembali ke messnya di Ngemplak, Sleman, untuk mandi dan menulis surat penyesalan dan tanda terima utang. Hingga akhirnya jenazah A ditemukan oleh juru kunci rumah pada Minggu (19/3) siang dan pelaku ditangkap pada Selasa (21/3) sore di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dibungkus dengan pinjaman sebesar Rp 8 juta

Nuredy membeberkan hasil pemeriksaan HP yang dilakukan pelaku karena depresi setelah terlilit utang.

“Alasan pelaku melakukan pembunuhan adalah untuk menguasai harta korban karena tersangka memiliki utang pinjaman dari 3 aplikasi senilai Rp 8 juta,” kata Nuredy.

Dari tangan korban, pelaku merampas sepeda motor dan dua handphone yang salah satunya dijual seharga Rp 600.000.

Dari kejadian tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain dua buah sepeda motor yang salah satunya milik korban, kemudian handphone milik A, serta beberapa senjata tajam seperti pisau komando, gergaji, dan cutter.

Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan beberapa pasal yakni, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338, subsider Pasal 364 ayat 5 tentang pencurian secara paksa.

“Ancaman maksimalnya hukuman mati atau penjara seumur hidup,” pungkas Nuredy.

Sebelumnya diberitakan, jenazah seorang wanita ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sebuah wisma di kawasan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Minggu (19/3) siang.

Polisi berhasil mengidentifikasi jenazah seorang wanita berinisial A. Korban teridentifikasi warga Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta.

(kum/vws)

[Gambas:Video CNN]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Alshad Ahmad Nikahi Nissa Asyifa Seminggu Setelah Rayakan Ultah Tiara Andini Previous post Alshad Ahmad Nikahi Nissa Asyifa Seminggu Setelah Rayakan Ultah Tiara Andini
Makanan yang Dilarang untuk Asam Lambung, Sebaiknya Dihindari Saat Sahur Next post Makanan yang Dilarang untuk Asam Lambung, Sebaiknya Dihindari Saat Sahur