
Kenapa Mr P Tidak Bisa Tegang? Bisa gegara Stres, Ini Mungkin Biang Keroknya
Jakarta –
Seks seharusnya menjadi momen yang menyenangkan bersama pasangan. Karena melalui hubungan intim, pria dan wanita dapat saling menyalurkan rangsangan seksual. Namun, beberapa pria mengeluh sulit ereksi bahkan setelah mendapatkan rangsangan yang cukup. Apa penyebabnya?
Dikutip dari berbagai sumber, ereksi terjadi saat pria merasakan rangsangan seksual. Saraf melepaskan senyawa kimia yang meningkatkan aliran darah ke penis. Darah mengalir ke dua ruang ereksi di penis yang terbuat dari jaringan otot spons (corpus cavernosum).
Selama ereksi, jaringan spons mengendur dan memerangkap darah. Tekanan darah di dalam ruangan membuat penis kencang sehingga menyebabkan ereksi. Saat pria mengalami orgasme, sinyal dari saraf kedua mencapai penis dan menyebabkan jaringan otot di penis berkontraksi. Darah dilepaskan kembali ke sirkulasi pria dan ereksi berkurang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mengapa Mr P tidak bisa tegang?
Kondisi penis yang sulit tegang atau dikenal dengan impotensi dipahami sebagai ketidakmampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. Penelitian menunjukkan disfungsi ereksi dialami oleh 1 dari setiap 10 pria. Disfungsi ereksi dianggap abnormal pada usia berapa pun. Bisa jadi kondisi ini berkaitan dengan masalah lain, seperti kurang nafsu dan masalah libido atau ejakulasi.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, sekitar 30 juta pria AS menderita disfungsi ereksi. Prevalensi disfungsi ereksi meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, disfungsi ereksi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda. Penelitian menunjukkan pria muda dengan gaya hidup tidak sehat lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.
Gejala umum disfungsi ereksi pada pria meliputi:
Kesulitan ereksi Kesulitan mempertahankan ereksi Penurunan gairah seksual
Penyebab disfungsi ereksi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup, kondisi psikologis, dan penyakit sebelumnya. DE dapat disebabkan oleh masalah kesehatan, masalah emosional, atau keduanya.
Beberapa faktor tersebut adalah:
Di atas 50 tahun Memiliki gula darah tinggi (diabetes) Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) Memiliki penyakit kardiovaskular Memiliki kadar kolesterol tinggi Gaya hidup tidak sehat: merokok, menggunakan narkoba, minum terlalu banyak alkohol Obesitas Kurang olahraga.
Sedangkan penyebab disfungsi ereksi yang berhubungan dengan kondisi psikologis adalah:
Depresi Konflik hubungan Stres di rumah atau di tempat kerja Stres karena konflik sosial, budaya atau agama Kecemasan tentang kinerja seksual
Selama konsultasi medis, dokter dapat merekomendasikan penggunaan jenis obat tertentu. Obat untuk disfungsi ereksi dapat menyebabkan efek samping atau berinteraksi buruk dengan obat apa pun yang mungkin sudah Anda minum. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, cobalah untuk mendapatkan saran dari dokter.
Anda tidak ingin tahu lagi, mengapa Mr P tidak bisa tegang? Salah satu kunci utamanya adalah mencoba mengelola stres dengan baik dan menjalani gaya hidup sehat untuk meminimalkan risiko disfungsi ereksi.
Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)