
Kado Alma untuk Dila Jadi Buku Cerita Bergambar Anak Autisme Pertama di Indonesia
Jakarta –
Dalam rangka memperingati hari autisme yang diperingati setiap tanggal 2 April, Drisana Center dan Yayasan Drisana menerbitkan buku cerita bergambar anak. Buku berjudul Kado Alma untuk Dila mengajak pembaca untuk lebih peduli terhadap keluarga autis.
Hadiah Alma untuk Dila didaulat menjadi buku anak bergambar pertama di Indonesia yang khusus menceritakan tentang autisme. Buku ini memuat berbagai karakter anak autis, tantangannya, dan seluk-beluk di baliknya.
Co-founder Drisana, Zavnura, yang juga memiliki anak autis, mengatakan cerita ini terinspirasi dari pengalaman pribadi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Drisana sengaja mengemas buku ini dengan cerita-cerita seru. Kami berharap buku ini dapat memberikan pemahaman tentang kebutuhan anak autis dan kebutuhan anggota keluarga lainnya,” ujar Zavnura dalam rilis yang diterimanya.
Dikatakannya, orang tua seringkali bingung bagaimana menjelaskan anaknya yang autis kepada anggota keluarga lainnya. Melalui buku ini, ia berharap dapat memberikan wawasan tersebut.
“Buku ini akan memberikan pemahaman yang sederhana namun mendalam untuk mengenalkan dan menerima anak autis,” lanjut Ama, orang tua anak autis yang juga berpengalaman sebagai guru dan kepala sekolah, saat berdiskusi di Instagram Drisana dengan Yayasan MPATI.
Buku yang diterbitkan pada Hari Autisme kini tersedia di berbagai pasar. Yayasan Drisana juga memberikan 1.000 buku gratis bagi keluarga yang memiliki anak autis dan cacat.
Bulan ini, yayasan juga membagikan buku-buku ini secara gratis kepada komunitas, organisasi, sekolah, dan perpustakaan yang membutuhkannya.
“Drisana berharap lebih banyak lagi keluarga dan anak autis yang mendapatkan manfaat dari buku ini. Sehingga mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengurangi stigma melalui cerita-cerita yang menyenangkan,” tambah Nurul Luntungan, penulis Kado Alma untuk Dila.
Tonton Video “Atasi Anak Bosan di Rumah, Mendongeng Bisa Jadi Pilihan”
[Gambas:Video 20detik]
(tidak/ingin)