
IPW Desak Polda Jatim Buka Data Ratusan Anggota Dipecat Pakai Narkoba
Jakarta, CNNIndonesia —
Tanya Ketua Pengawas Polri (IPW) Sugeng Teguh Santoso Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto membeberkan data terkait tudingan pihaknya telah memecat ratusan anggotanya karena terlibat penganiayaan narkoba.
Demikian disampaikan Sugeng saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
“Minta Kapolri jelaskan ke media (ratusan anggota yang dipecat) levelnya berapa, dari yang tertinggi sampai yang terendah. Level itu ada di Polda, Polres, atau Polsek,” kata Sugeng.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menurut Sugeng, ratusan anggota yang diduga dipecat merupakan hasil kumulatif. Ia mengatakan, laporan tindakan penegakan sanksi tidak bisa serta merta disampaikan.
“Dia sudah melakukannya, saya sudah tahu, dia sudah melakukannya sebelumnya. Setelah itu, dia akan memberitahu publik. Jika dia mengambil tindakan untuk menegakkan pembatasan, dia juga bisa melaporkan nanti,” jelas Sugeng.
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto sebelumnya mengklaim pihaknya telah memecat ratusan anggotanya karena terlibat penyalahgunaan narkoba.
Klaim tersebut disampaikan Toni dalam acara ramah tamah dengan jamaah Masjid Al-Falah di Jalan Raya Darmo, Surabaya, dalam forum Curhat Jumat, Jumat (31/3).
Toni mengatakan, Polda Jatim beserta jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk membendung dan mencegah peredaran narkoba. Bahkan, jelasnya, ada oknum polisi yang terlibat, dan pihaknya juga sudah menindak tegas hingga pemecatan secara tidak hormat terhadap oknum polisi tersebut.
“Tentunya langkah yang kita ambil juga harus berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. Saya sudah memecat ratusan polisi bahkan kita sudah meminta kejaksaan dan hakim untuk memberikan sanksi yang lebih berat dari yang lain,” kata Toni, dalam sebuah kesempatan. pernyataan tertulis. , Sabtu (1/4).
Namun, Toni tidak merinci jumlah anggota Polri di Jawa Timur yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, dan berapa yang diberhentikan.
(muncul/DAL)