
Ibu Hamil Ingin Puasa? Boleh-boleh Saja, Ini Tipsnya Biar Aman
Jakarta –
Bulan Ramadan telah tiba. Muslim di seluruh dunia mulai berpuasa selama sebulan penuh.
Meski sudah menjadi kewajiban, ada golongan tertentu yang diberi kelonggaran untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah ibu hamil.
Dari segi medis, ibu hamil diperbolehkan berpuasa. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi ibu hamil agar bisa melakukannya. Berikut beberapa di antaranya:
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Harus Konsultasi ke Dokter
Situasi kehamilan setiap orang bisa berbeda. Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum berpuasa.
“Sebelum berpuasa sebaiknya ibu hamil memeriksakan diri ke dokter kandungan terlebih dahulu. Jadi periksa dulu apakah janin bermasalah atau tidak. Apalagi jika berat janin cukup atau tidak,” kata dr Risma Maharani SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan. spesialis RS Primaya Bekasi di Instagram Live HaiBunda x DetikHealth, Selasa (14/3/2023).
Selain kondisi janin, kondisi kesehatan ibu hamil juga menjadi pertimbangan besar apakah bisa berpuasa atau tidak.
“Maka ibu hamil harus sehat, bugar, tidak ada masalah. Ibu hamil sering mengalami mual muntah. Sebaiknya tidak mengalami keadaan ini,” lanjutnya.
Selain mual dan muntah, ibu hamil yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Makan Diet Seimbang
Dr Risma juga meminta ibu hamil yang masih berpuasa untuk makan makanan bergizi seimbang saat berbuka puasa dan sahur.
Selain itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air yang cukup.
“Untuk ibu hamil dianjurkan pola makan seimbang. Kemudian karena selama hamil juga ada janin di dalamnya dan harus kita pantau,” terangnya.
“Ibu juga perlu menjaga kelembapan yang cukup, jadi minimal 2 liter sehari saat sahur dan saat berbuka puasa,” lanjutnya.
Jangan banyak minum minuman manis saat berbuka puasa
Kebiasaan minum minuman manis saat berbuka puasa juga harus dikurangi. Menurut dr Risma, kurma jauh lebih baik daripada minum minuman manis.
“Pada saat berbuka puasa sebaiknya jangan terlalu banyak minum gula. Hindari minuman yang terlalu manis atau makanan yang terlalu asin seperti garam. Pada saat sahur dan berbuka, perbanyaklah makan makanan yang mengandung serat dan juga protein,” jelasnya.
BERIKUTNYA: Jangan melakukan olahraga berat
Tonton video “Buka Puasa harus dimulai dengan minuman hangat”
[Gambas:Video 20detik]