
Dokter yang Tewas dalam Kecelakaan di Pangandaran Dikenal Morning Person
Jakarta –
Kecelakaan maut antara ambulans dan lori terjadi di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (13/3/2023). Kecelakaan ‘adu sapi’ itu menewaskan sopir ambulans yang juga seorang dokter sekaligus pemilik klinik di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dr Lauresius Suntoro (59).
Kepergian Dr Suntoro meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang di sekitarnya. Ia dikenal sering membebaskan biaya pengobatan pasien, bahkan ia membiarkan pasiennya berutang jika tidak punya uang untuk berobat.
Selain itu, Dr Suntoro juga memiliki dua tempat usaha lain seperti hotel dan kafe di Pangandaran. Menurut karyawannya, ia dikenal sebagai orang yang toleran dan perhatian.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Selain kebaikannya, Dr Suntoro dikenal sebagai sosok yang menjaga kesehatan di usianya yang masih 6 tahun. Ia juga dikenal sebagai orang pagi atau orang yang memiliki kebiasaan bangun pagi.
“Dia sering bangun pagi dan beraktivitas di pagi hari,” kata Rudi dikutip dari detikJabar, Jumat (17/3/2023).
Katanya, meski usianya sudah tidak muda lagi, dokter Suntoro suka mengatakan bahwa olahraga itu penting. Bahkan, ia kerap berkendara sendirian dengan dalih menguji kesehatannya.
LANJUT MEMBACA, KLIK DISINI
Tonton videonya “Minum kopi biar gak ngantuk di jalan, manjur gak?”
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/matahari)