epicwin138
epicwin138
epicwin138
Gubernur BI Perry Warjiyo optimistis kondisi perbankan Indonesia akan tetap tangguh meski tiga bank di Amerika Serikat (AS) tutup.

Bos BI Optimis Perbankan RI Tetap Tangguh Meski 3 Bank AS Tutup

Read Time:1 Minute, 45 Second

Jakarta, CNNIndonesia

Gubernur Bank Indonesia (MS) Perry Warjiyo optimis dengan situasi tersebut perbankan Indonesia akan tetap tangguh sekalipun tiga bank di Amerika Serikat (Amerika Serikat) tertutup.

Menurut Perry, perbankan domestik tetap kuat karena berbagai faktor keuangan domestik yang terjaga dengan baik, seperti rasio kecukupan modal yang tinggi, risiko kredit macet yang rendah, dan likuiditas yang juga tetap tinggi.

“Penilaian stress test kami menyimpulkan bahwa kondisi perbankan di Indonesia kebal terhadap dampak ini dan terus terang kami pantau, hasil simulasi stress kami menyimpulkan demikian,” kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (16/3).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Krisis melanda sistem perbankan AS akhir pekan lalu, yang dimulai dengan runtuhnya Silicon Valley Bank, diikuti dengan penutupan Signature Bank dan Silvergate Bank.

Perry juga menjelaskan, model bisnis perbankan dalam negeri berbeda dengan Negeri Paman Sam. Bank-bank di AS bangkrut karena mereka memberikan pembiayaan besar-besaran kepada perusahaan rintisan dan teknologi, sementara bank domestik lebih berhati-hati.

Karena itu, BI menilai meski perbankan di AS mengalami krisis, perbankan di Tanah Air tetap kuat. Demikian juga dengan stabilitas sistem keuangan domestik yang tetap stabil.

“Stabilitas sistem keuangan Indonesia cukup tangguh menghadapi gejolak global, termasuk pengaruh ketiga bank tersebut,” jelasnya.

Namun, bukan berarti pemerintah diam saja. Ia mengatakan kewaspadaan masih terus ditingkatkan, koordinasi antar anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat agar pasar keuangan Indonesia tetap tangguh dan stabil.

“Namun bukan berarti kita tidak waspada. Ya, kita tetap perlu waspada. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa secara fundamental stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap kuat,” kata Perry.

Namun, dia tak menampik krisis perbankan AS memang menekan nilai tukar rupiah. Rupiah pada 15 Maret 2023 terdepresiasi sebesar 0,75 persen secara point-to-point dibandingkan level pada akhir Februari 2023.

Meski begitu, kata Perry, penurunan rupiah masih lebih baik dibandingkan negara lain seperti baht Thailand dan ringgit Malaysia yang masing-masing turun 0,04 persen dan 1,8 persen.

“Pengetatan kebijakan moneter dan penutupan tiga bank di AS agaknya meningkatkan ketidakpastian dan menahan arus modal serta menekan pelemahan nilai tukar di beberapa negara,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

[Gambas:Video CNN]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Musisi Senior Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia, Ini Riwayat Sakitnya Previous post Nomo Koeswoyo Masih Aktif Bermusik di Usia Senja
10 Tanda Penumpukan Lemak di Tubuh yang Kerap Diabaikan Next post 10 Tanda Penumpukan Lemak di Tubuh yang Kerap Diabaikan