
7 Rekomendasi Film yang Disutradarai Lucky Kuswandi, Ada Galih & Ratna
Jakarta, CNNIndonesia —
Film Indonesia Dear David menjadikan nama Lucky Kuswandi sebagai Direktur banyak dibahas. Sebenarnya ada beberapa film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi selain Dear David.
Selain menjadi sutradara, pria kelahiran 29 Agustus 1980 ini juga sudah melanglang buana. Mulai dari menjadi produser, penulis naskah, hingga editor.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebagai sutradara, Lucky Kuswandi cukup berani membicarakan hal-hal yang dianggap tabu. Hal ini berhasil membuat industri perfilman Indonesia semakin berwarna.
Lantas apa saja film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi ini? Simak rekomendasi berikut yang bisa menjadi pilihan tampilan, yang disusun dari berbagai sumber.
1. Masih (2005)
Pada tahun 2005, Lucky Kuswandi memproduksi film pendek berjudul Still. Keunikan film ini hadir tanpa dialog, seperti dikutip dari situs Pusat Film Indonesia.
Film ini menyajikan monolog batin dan lanskap emosional dari perjalanan penemuan diri, cinta, dan hubungan kembali seorang pemuda dengan ayahnya.
Still adalah film yang terinspirasi dari kumpulan puisi yang ditulis oleh Jason. Masih merupakan eksplorasi visual dan emosional dari tulisannya, yang mencerminkan perasaan terputus, ketidakpuasan, dan kesepian.
2. Ibu X (2010)
Rekomendasi film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi salah satunya Madam X (Kalyana Shira Films)
Madame X merupakan film arahan sutradara Lucky Kuswandi yang menonjolkan nilai keberagaman dalam masyarakat. Madam X adalah karakter superhero yang diperankan oleh Aming.
Film ini bercerita dengan nada yang luar biasa, mengambil latar dunia antah berantah dengan warna-warna cerah.
3. Selamat Pagi, Sore (2014)
Lewat film Selamat Pagi Malam, Lucky Kuswandi memperlihatkan wajah Jakarta di malam hari melalui tiga karakter wanita.
Setiap karakter menghadapi masalah mereka sendiri tentang kehidupan dan bagaimana mereka melewatinya dalam satu malam.
4. Rubah Mengeksploitasi Kekuatan Harimau (2015)
The Fox Exploits The Tiger’s Might adalah sebuah film yang berlatar di Indonesia pada masa Orde Baru. Film ini bercerita tentang Aseng dan David, dua anak sekolah dasar.
Keduanya berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda, Aseng merupakan anak seorang pedagang tembakau beretnis Tionghoa. Sedangkan Daud adalah anak seorang jenderal yang suka memamerkan kekayaan ayahnya.
5. Galih dan Ratna (2017)
Film yang disarankan disutradarai oleh Lucky Kuswandi, salah satunya adalah Galih dan Ratna (Dok. 360 Sinergi dan Nant Entertainment)
Berbeda dengan karya-karya sebelumnya, Galih dan Ratna bisa dikatakan sebagai film Lucky Kuswandi yang jalan ceritanya cukup mainstream. Film ini merupakan adaptasi gratis dari film Gita Cinta dari SMA yang terbit pada tahun 70-an.
Masih dengan cerita yang sama, film ini mengisahkan tentang Galih yang mencintai musik dan bertemu dengan seorang siswa baru di sekolahnya, Ratna.
Namun, meski memiliki cerita yang sama dengan film aslinya, di tangan Lucky Kuswandi film ini terasa berbeda karena menampilkan karakter yang beragam.
6. Ali & Ratu (2021)
Dirilis di Netflix pada tahun 2021, Ratu Ali & Ratu-Ratu juga menjadi salah satu karya Lucky Kuswandi yang menarik untuk ditonton.
Film ini bercerita tentang Ali, seorang remaja laki-laki yang berusaha mencari ibu kandungnya di New York.
Melalui film ini, Lucky mendefinisikan arti keluarga yang jarang dihadirkan dalam film-film Indonesia.
7. David tersayang (2023)
Film rekomendasi sutradara Lucky Kuswandi, antara lain Dear David (dok. Netflix)
Yang terbaru, Dear David, yang bercerita tentang Laras, seorang siswa SMA yang mendapatkan beasiswa. Di luar kegiatan sekolahnya, Laras menulis cerita fantasi erotis tentang seorang siswa yang diam-diam disukainya.
Dear David adalah film Lucky Kuswandi yang berani mengangkat tema passion remaja yang selama ini dianggap tabu.
Itu dia rekomendasi film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi. Selamat menonton!
(ya)
[Gambas:Video CNN]