
6 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Wanita setelah Bercinta, Normalkah?
Jakarta –
Tentunya penting bagi wanita untuk menjaga kebersihan area intim, termasuk setelah berhubungan seks. Buang air kecil diyakini sebagai cara termudah dan paling efektif untuk menghilangkan bakteri dan mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Beberapa wanita mengalami kondisi tertentu setelah berhubungan seks sebagai reaksi terhadap aktivitas seksual. Mulai dari gatal dan nyeri pada vagina, hingga keputihan.
Diambil dari Pencegahan, ada 6 hal yang mungkin terjadi pada tubuh setelah berhubungan seks. Ini penjelasannya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Nyeri saat berhubungan seks bisa membuat tubuh semakin sakit
Seks seharusnya tidak menyakitkan. Namun nyatanya, nyeri saat berhubungan seks banyak terjadi dan disebabkan oleh berbagai sebab. Kekeringan vagina, stres, dan endometriosis membuat wanita merasa sakit setelah berhubungan seks. Jika Anda mencapai orgasme saat berhubungan seks, Anda mungkin mengalami kram di rahim setelahnya.
“Tindakan kontak fisik atau aktivitas seksual melepaskan oksitosin dan itu menyebabkan rahim berkontraksi,” kata Jennifer Ashton, MD, dokter kandungan dan salah satu pembawa acara The Doctors.
Jika kram rahim sesekali terjadi, Ashton mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika nyeri mulai mengganggu aktivitas seksual, wanita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan. Nyeri umum setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda endometriosis, fibroid, atau kanker ovarium.
2. Vagina terasa panas
Saat mengalami keadaan tersebut, jangan panik dan segera simpulkan bahwa ada Infeksi Menular Seksual (IMS).
“Mungkin ada beberapa pembengkakan pada jaringan vagina. Karena uretra begitu dekat dengan vagina, menyebabkan rasa panas atau terbakar sementara saat Anda buang air kecil setelah berhubungan seks,” kata Ashton.
Sensasi terbakar ini berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Jika Anda masih mengalaminya berjam-jam atau berhari-hari kemudian, Anda mungkin mengalami kondisi yang lebih serius. Untuk mengurangi nyeri dan lecet, wanita bisa mencoba menggunakan pelumas sebelum berhubungan intim.