
5 Tips Bercinta di Bulan Puasa, Awas Asam Lambung kalau Masih Kekenyangan!
Jakarta –
Puasa ramadhan bukan sekedar tidak makan dan minum. Berhubungan seks juga tidak diperbolehkan selama puasa. Jika ingin berhubungan intim di bulan puasa, pasangan harus memperhatikan beberapa hal.
Memilih waktu yang tepat untuk berhubungan intim merupakan cara yang bisa dilakukan pasangan agar tidak mengganggu puasa. Berhubungan seks ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh karena seks dapat membakar kalori yang ada.
Namun, seks dianjurkan setelah berbuka puasa dengan perut kosong dan tidak kenyang karena dapat memicu mual dan muntah. Oleh karena itu, waktu ideal berhubungan seks adalah pukul 20.00, saat tubuh kembali bertenaga.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jika pasangan memaksakan diri untuk berhubungan intim setelah makan dengan perut kenyang, maka hal ini dapat meningkatkan asam lambung sehingga menimbulkan rasa panas di perut dan dada.
Dikutip dari berbagai sumber mengenai tips bercinta di bulan puasa:
1. Potong periode
Padahal, tubuh tidak memiliki energi yang cukup sepanjang hari puasa. Berhubungan intim dipercaya dapat membakar kalori, oleh karena itu dianjurkan melakukan hubungan intim setelah berbuka puasa dan makanan sudah dimakan yaitu pada pukul 20.00.
Pasangan dianjurkan untuk berhubungan seks dengan periode yang cepat untuk mendapatkan waktu tidur yang ideal. Meski untuk jangka pendek, namun jika dilakukan dengan benar tidak mengganggu kenyamanan saat berhubungan seks. Berhubungan seks dengan haid juga cepat karena tubuh harus istirahat cukup untuk sahur.
2. Pemanasan
Sebaiknya pasangan menyepakati posisi yang akan dipegang saat berhubungan seks. Hal ini dapat membantu pasangan untuk orgasme lebih cepat dan seks yang efektif dapat merilekskan tubuh sehingga tidur menjadi lebih nyenyak. Beberapa posisi seks yang berpotensi mencapai orgasme dengan cepat bisa dilakukan pasangan seperti posisi woman on top, missionary, doggy style, dan standing sex.
SELANJUTNYA: Jangan lupa mandi wajib