epicwin138
epicwin138
epicwin138
Polisi menetapkan 9 tersangka kasus penganiayaan hingga tewas terhadap seorang santri di Bangakalan. Empat tersangka masih berstatus anak di bawah umur.

4 Anak di Bawah Umur Terlibat Penganiayaan Maut Santri Bangkalan

Read Time:1 Minute, 26 Second

Pamekasan, CNN Indonesia

Sembilan siswa di Kab BangkalanJawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tersebut memukul sampai korban meninggal. Empat dari sembilan tersangka masih di bawah umur.

Korban yang meninggal dunia akibat pengeroyokan terhadap tersangka adalah BT (16) yang juga merupakan santri pesantren di Kecamatan Geger, Bangkalan.

Korban meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh orang tuanya setelah diduga mencuri uang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Hasil otopsi menemukan bahwa korban mengalami luka memar di tangan, punggung dan dada.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, dari sembilan tersangka, empat di antaranya masih di bawah umur. Mereka adalah senior BT yang tinggal di gubuk.

“Lima tersangka sudah kami amankan, empat di antaranya masih di bawah umur, empat di antaranya kami tempatkan di Pusat Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jatim,” kata Wiwit dalam keterangannya, Rabu (15/3).

Tersangka NH (19), warga Kampung Kombangan, Kecamatan Geger; ZA (20) warga, dan Z (19) warga Kampung Campor, Kecamatan Geger; GAD (19), warga Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya; U (20) dan W (17) warga Kampung Klapayan, Kecamatan Sepulu.

Kemudian, AZ (17) warga Desa Kombangan, Kecamatan Geger, RR (17) Desa Glaga, Kecamatan Arosbaya, RM (17), warga Desa Plakaran, Kecamatan Arosbaya,

Wiwit menjelaskan, penganiayaan diduga bermula dari pengakuan BT yang tidak konsisten saat dijelaskan bahwa uang dirampok, baik kepada pengurus pesantren maupun pimpinan pesantren.

Kronologisnya bermula saat korban awalnya mengaku merugi Rp 400.000 di pesantren tersebut.

Namun, ketika seniornya yang merupakan pengurus pesantren membawanya ke pimpinan pesantren, korban tidak mengakuinya.

Senior ini emosional sampai dia memukulnya. Bangkit pun meminta waktu untuk bisa mengungkap kejahatan ini mulai dari motif hingga otak pelaku utama.

Kapolres mengatakan, untuk kasus ini, pihaknya telah memeriksa 34 saksi yang merupakan pengurus dan santri pondok pesantren.

(perawat/anak)

[Gambas:Video CNN]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
KLa Project hingga Yuni Shara Bergabung di Album Tribute Previous post KLa Project hingga Yuni Shara Bergabung di Album Tribute
BPJS Kesehatan Buka-bukaan soal Anggaran, Pastikan Tak Ada Utang ke RS Next post Pasien Diabetes Anak Ditanggung BPJS Kesehatan, Tapi…