16 Cara Mengatasi Keputihan dengan Obat Alami, Herbal, dan Medis

Jakarta –

Keputihan merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap wanita. Saat menstruasi, area kemaluan wanita mengeluarkan cairan yang bertujuan agar area tersebut tetap lembab, bersih dan sehat.

Sayangnya, dengan berbagai faktor, sering terjadi keputihan yang tidak normal, yang ditandai dengan bau yang tidak sedap, warna, volume yang lebih besar, nyeri dan gatal. Bagaimana cara mengatasi keputihan? Inilah penjelasannya

16 Cara Mengatasi Keputihan dengan Herbal, Alami, Obat

Ada beberapa opsi untuk mengatasi keputihan yang berlebihan. Sebelum menentukan pilihan, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter agar diperoleh hasil terbaik

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

A. Cara mengatasi keputihan dengan herbal dan alami

Jika tidak ada perbaikan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Selain obat-obatan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

1. Minum Teh Fenugreek

Dikutip dari Healthwire, teh fenugreek merupakan salah satu cara mengatasi keputihan dengan mengonsumsi herbal. Fenugreek atau fenugreek sebenarnya adalah bumbu untuk makanan di Timur Tengah, India, dan Mesir.

Teh fenugreek dibuat dari beberapa biji tanaman yang direbus dalam 500 ml air. Setelah air sisa tadi tinggal setengahnya, hasil rebusan bisa diminum dalam keadaan hangat

2. Makan lady finger atau okra

Okra yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai tanaman yang kaya nutrisi. Tak heran salah satu manfaatnya adalah mengatasi keputihan yang tidak normal secara alami.

Bagi yang ingin mencoba cara ini, okra bisa direbus terlebih dahulu dengan air. Selanjutnya okra dihaluskan dan dicampur menggunakan mixer untuk membuat puree atau masakan lainnya. Campuran okra harus dimakan dengan perut kosong.

3. Minum air rebusan tulsi

Tulsi atau kemangi suci adalah ramuan dalam pengobatan Ayurveda. Di beberapa negara, tulsi digunakan sebagai bahan masakan sehingga selalu tersedia di dapur rumah.

Untuk mengobati keputihan, daun tulsi ditumbuk terlebih dahulu kemudian diperas airnya. Jus tersebut kemudian dicampur dengan madu atau susu. Catatan herbal dipercaya dapat membantu mengembalikan keputihan.

4. Menggunakan air rebusan nasi

Cara mengatasi keputihan ini bisa dicoba bagi yang memasak nasi dengan cara direbus. Air rebusan beras yang diminum secara rutin dipercaya dapat membantu mengatasi keputihan. Selain murah, cara ini dinilai cukup efektif.

5. Tambahkan yogurt ke dalam diet harian Anda

Yoghurt mengandung bakteri sehat yang berperan penting dalam menciptakan vagina yang sehat. Bakteri ini menciptakan lingkungan dengan tingkat keasaman yang seimbang sehingga keputihan menjadi normal.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt meningkatkan mikrobioma di saluran pencernaan. Mikrobioma inilah yang mengurangi jamur penyebab keputihan abnormal pada wanita.

6. Menggunakan minyak kelapa

Minyak kelapa diperoleh dari daging buah kelapa yang memiliki banyak nutrisi. Salah satunya adalah anti jamur yang membuatnya cukup efektif untuk mengatasi keputihan.

7. Membersihkan vagina dengan cairan daun jambu biji

Daun jambu biji dipercaya sebagai cara mengobati keputihan, dengan cairan berwarna kuning kehijauan berbau tidak sedap dan berwarna putih susu seperti keju. Cairan daun jambu biji digunakan secara teratur 2-3 kali sehari.

Bahan yang digunakan adalah air mendidih dan beberapa lembar daun jambu biji. Daunnya direndam dalam air mendidih selama 3-5 menit sebelum digunakan untuk membersihkan daerah kewanitaan.

8. Ambil pisang

Pisang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi masalah keputihan alami. Buah ini mengandung serat untuk membantu wanita yang mengalami keputihan yang tidak normal. Selain pisang matang, buah-buahan dan makanan sehat lainnya bisa digunakan untuk mengatasi keputihan yang tidak normal.

9. Makan sawi putih, kol, lemon, semangka, dan delima

Makanan jenis ini mampu menciptakan kondisi pH yang seimbang pada vagina. Diambil dari Tua Saúde, makanan ini juga menyeimbangkan keasaman dalam darah. Hasilnya, flora alami tumbuh untuk menciptakan vagina yang lebih sehat.

10. Suplemen Bawang Putih

Dikutip dari Medical News Today, suplemen bawang putih dapat menciptakan lingkungan vagina yang sehat. Bawang putih memiliki efek anti bakteri sehingga dapat membantu mengobati keputihan yang berlebihan.

Efek bawang putih mirip dengan metronidazole yang merupakan antibiotik oral. Sebagai informasi, bawang putih yang digunakan merupakan sediaan oral bukan dalam bentuk mentah atau produk lain yang ditempatkan di dalam vagina.

11. Minum air yang cukup

Ini adalah cara yang sangat mudah untuk mengurangi keputihan. Pasalnya, hal ini dapat membantu Anda mengatasi infeksi vagina dan dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

12. Menjaga kebersihan vagina

Sangat penting menjaga kebersihan miss v untuk mencegah atau mengatasi keputihan. Detikers bisa melakukan hal berikut untuk menjaga kebersihan vagina:

Rajin bersihkan dan keringkan area kemaluan Gunakan celana dalam berbahan katun agar sirkulasi udara lebih baik Saat haid jangan pakai celana dalam ketat Ya detikers Hindari pakai celana dalam ketat saat tidur Jangan gunakan produk semprot pada vagina berwarna kloset. tisu wangi, dan pembalut atau pantyliner yang mengandung deodoran, oke detikers. Nah detikers, sebaiknya bersihkan bagian kewanitaan dengan air mengalir dan lap/keringkan. Lalu usap dari depan ke belakang agar tidak berpindahnya bakteri dari anus ke organ kewanitaan yang bisa menyebabkan keputihan.Pastikan vagina selalu kering dan tidak lembap ya secers!

B. Cara mengatasi keputihan secara medis

Cara alternatif ini hanya bisa diberikan sesuai dengan resep dokter. Tentunya dokter akan meresepkan obat sesuai dengan hasil diagnosa.

1. Metronidazol

Obat dengan bahan aktif ini biasanya tersedia dalam bentuk pil dan gel. Sebagai pengobatan topikal, gel dioleskan ke labia. Selama perawatan wajib menghindari alkohol untuk mengurangi risiko sakit perut dan mual.

2. Klindamisin

Situs Mayo Clinic menjelaskan bahwa bahan aktif ini dapat ditemukan dalam bentuk krim yang dioleskan ke labia. Penggunaan krim klindamisin biasanya mempengaruhi penggunaan kondom lateks hingga tiga hari.

3. Tinidazol

Obat-obatan dengan bahan aktif ini biasanya diminum sesuai resep dokter. Tinidazol sebagai cara alternatif mengatasi keputihan berisiko menyebabkan mual dan sakit perut. Oleh karena itu, wajib untuk menghindari alkohol selama perawatan.

4. Seknidazol

Bahan aktif ini merupakan antibiotik yang biasanya diminum sehari sekali. Obat ini diminum dengan cara disiramkan pada makanan lunak yang akan dimakan. Makanan yang ditaburi secnidazole harus dikonsumsi dalam waktu 30 menit.

Nah itulah tips atau cara mengatasi keputihan bagi wanita. Semoga sehat selalu, detikers.

Tonton Video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Cara Kerjanya Seperti Ini”
[Gambas:Video 20detik]
(baris/baris)