
10 Tanda Penumpukan Lemak di Tubuh yang Kerap Diabaikan
Jakarta –
Peningkatan kadar lemak tubuh seringkali luput dari perhatian. Padahal keadaan ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain ukuran yang tampak membesar, penumpukan lemak yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, bahkan bisa memicu kondisi serius, seperti diabetes hingga masalah kardiovaskular.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana tanda-tandanya. Diambil dari The Health Site, berikut 10 gejalanya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Mudah merasa lelah
Merasa lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari yang sebelumnya terasa biasa saja, bisa menjadi tanda kenaikan berat badan. Kelebihan lemak dapat menyebabkan pembengkakan pada tubuh yang dapat menyebabkan kelelahan.
2. Selalu lapar
Nafsu makan yang meningkat juga bisa mengindikasikan penambahan berat badan.
Meski kelebihan berat badan bisa menyebabkan seseorang merasa stres dan tertekan, kondisi itu memicu nafsu makan yang tinggi.
Saat seseorang mengalami stres atau depresi, kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol yang meningkatkan nafsu makan seseorang.
3. Tekanan darah tinggi
Kadar gula darah atau kolesterol yang tinggi merupakan indikator yang jelas dari peningkatan lemak tubuh. Berdasarkan studi American Heart Association (AHA), tekanan darah tinggi bisa dipicu oleh kenaikan berat badan di sekitar area perut pada orang dewasa.
4. Lingkar pinggang melebar
Merasa celana yang biasa Anda pakai mulai terasa ketat? Ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang harus mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup.
Saat lemak di tubuh bertambah, biasanya akan terasa pertama di area sekitar perut dan pinggul. Sebuah studi yang dilakukan oleh Texas Health Science Center menemukan bahwa mereka yang bekerja dan duduk di kantor seharian lebih mungkin mengalami peningkatan lemak di area sekitar pinggang.
5. Nyeri, nyeri tekan, atau nyeri pada lutut dan punggung
Sendi yang nyeri di berbagai bagian tubuh juga bisa menjadi gejala kelebihan lemak yang menumpuk di tubuh.
Kelebihan lemak dapat menekan sendi dan menyebabkan jaringan di sekitarnya terasa sakit atau bengkak.